Pengantar
Sistem Informasi Psikologi
A.
Pengertian
Sistem Informasi
1. Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma)
dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk
mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan
suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali
bisa dibuat.
Sistem
adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu
sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks.
Sistem juga
merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam
suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti
negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain
seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana
yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Dari
beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kesatuan
yang berkaitan
satu sama lain yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki
item-item penggerak yang terdiri dari komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi.
2. Pengerian Informasi
Informasi
adalah hasil proses intelektual seseorang. Proses intelektual adalah mengolah
atau memproses stimulus, yang masuk ke dalam diri individu melalui panca
indera, kemudian diteruskan ke otak atau pusat syaraf untuk diolah atau
diproses dengan pengetahuan, pengalaman, dan selera yang dimiliki seseorang. Informasi
dan pesan bersifat subjektif, karena informasi dan pesan tidak pernah bebas
nilai.
Informasi adalah pesan (ucapan
atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order
sekuens
dari simbol,
atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi
dapat direkam atau ditransmisikan.
Dari
beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil
proses intelektual seseorang yang berupa pesan (ucapan atau ekspresi) atau
kumpulan pesan yang terdiri dari order
sekuens
dari simbol,
atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan.
B.
Pengertian
Sistem Informasi Psikologi
Pengertian
psikologi adalah sebuah bidang ilmu
pengetahuan
dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku
dan fungsi mental
manusia secara ilmiah.
Menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13 (1990), psikologi
adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat
dilihat secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.
Menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia
baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan.
Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi
perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah
laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
Dari beberapa
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah sebuah bidang ilmu
pengetahuan
dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku
individu maupun kelompok dalam hubungannya dengan lingkungan yang dapat dilihat
secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.
Maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi
adalah dimana ilmu terapan yang mempelajari mengenai tingkah laku manusia yang berada dalam
suatu wilayah yang melakukan proses intelektual berupa pesan
(ucapan atau ekspresi) atau simbol untuk mencapai suatu tujuan tertentu, dimana
computer sebagai medianya dan manusia sebagai penggeraknya.
C.
Contoh Kasus Sistem Informasi
Psikologi
Pada sistem informasi psikologi terdapat beberapa tes-tes psikologi,
dimana didalam tes itu kita diminta untuk mengisi beberapa soal dengan pilihan
ganda yang mana nantinya bisa dilihat seperti apa kepribadian yang dimiliki
seseorang tersebut setelah kita menyelesaikan soal-soal yang terdapat
didalamnya. Tes psikologi yang terdapat dalam situs online itu biasanya tentang motivasi dan tes-tes kepribadian
lainnya.
Analisa saya :
Dengan adanya tes-tes psikologi tersebut akan mempermudah seseorang untuk
melakukan beberapa hal mengenai tes-tes psikologi yang ada. Sekaligus
memperkenalkan kepada orang-orang tentang apa saja tes-tes psikologi itu dan
mempermudah seseorang juga karena biasanya setelah kita menjawab semua
pertanyaan yang terdapat didalamnya maka jawabannya akan segera keluar juga.
Begitu pula dengan melakukan tes tersebut kita sudah melakukan pemrosesan
informasi psikologi dengan cara pengumpulan, mengolah, dan menyimpan
data mengenai perilaku kita baik terlihat maupun tidak terlihat secara
langsung.
Sumber
:
Wiryanto. (2004).
Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta:
PT. Gramedia Widiasarana
Indonesia.
Marimin.,
Tanjung, Hendri., Prabowo, Haryo. (2006). Sistem
Informasi Manajemen.
Bogor:
PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar