Minggu, 12 Oktober 2014

Pemahaman Mengenai Psikologi Manajemen



1.      Unsur- unsur Psikologi
·         Unsur Kognitif (kemampuan berfikir)
Unsur kognitif dapat diuraikan kedalam tiga bentuk perilaku kognitif, yaitu daya tangkap kognitif untuk memahami tugas  (baik melalui informasi, kalimat, simbol ataupun angka), daya berfikir yang konseptual (membangun konsep berfikir yang menyeluruh dan sistematis), dan juga dari analisa berfikir (menciptakan  hasil pemikiran yang tepat untuk menyelesaikan masalah).
·         Unsur sikap kerja
Unsur sikap kerja bisa dilihat didalam beberapa aspek sikap kerja yaitu ketahanan terhadap tekanan (daya tahan stres), cara kerja yang cepat untuk selesaikan pekerjaan, kemampuan untuk mencapai prestasi kerja yang memuaskan, ketelitian dalam melakukan pekerjaan.
·         Unsur  Kepribadian
Unsur kepribadian bisa berupa daya penyesuaian diri (adaptasi), kemampuan menjalin interaksi dan hubungan yang baik, kemauan untuk bekerja sama dan juga bisa berupa kemampuan untuk memimpin.

2.      Perilaku yang dibutuhkan
·         Perilaku yang dibutuhkan adalah bentuk perilaku yang sudah disesuaikan dengan setiap satuan rumusan manajemen.
·         Perilaku untuk bisa membuat perencanaan (planning) : Maka perilaku yang dibutuhkan adalah perilaku yang bisa mengarahkan proses kognitifnya untuk menangkap arahan dan instruksi kerja, membuat konsep berfikir yang logis dan juga kognitif yang bisa dilibatkan untuk menyelesaikan masalah pekerjaan.
·         Dalam perilaku penggerakkan (Actuating) dapat diadakan adanya doronga atau motivasi, yaitu menggerakkan orang dengan memberikan rangsangan yang baik, dan alas an yang menimbulkan kemauan bekerja dengan baik. Adanya bimbingan, memberikan bimbingan dengan contoh tauladan. Dan pengarahan, memberikan pengarahan dengan petunjuk yang benar dan jelas.
·         Dalam organizing bisa diterapkan perilaku dengan cara membuat tata kerja bermanfaat, adalah segala usaha yang perlu dilakukan perusahaan untuk bisa menggerakkan sumberdaya yang ada melakukan proses kerja yang semestinya dilakukan.
·         Perilaku controlling misalnya dengan mengevaluasi keberhasilan dalm pencapaian tujuan dan target sesuai dengan indicator yang telah ditetapkan, mengambil langkah klarifikasi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan, melakukan berbagai alternative solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target.

3.      Sistem Manajemen
Saya melakukan pengamatan di salah satu perusahaan swasta yang memproduksi suatu barang dan jasa, dimana para karyawan terlihat disiplin dalam waktu. Karena perusahaan membuat peraturan dimana untuk setiap karyawan yang telat akan dipotong sebesar Rp100.000 dari gajinya. Hasil kerja yang mereka lakukan cukup membantu perusahaan baik dalam menuliskan laporan untuk perusahaan maupun dalam pengiriman barang yang dilakukannya. Terlihat setiap karyawan melakukan tugasnya dengan baik.
Kerja yang mereka lakukan tidak lepas dari pengawasan dari masing-masing manager divisi di perusahaan tersebut. Biasanya mreka melakukan pengecekan di lapangan untuk memastikan tidak terjadinya kesalahan dalam hal proses pengiriman barangnya dan dicocokkan dengan hasil laporan yang sudah dibuatnya. Dan memastikan kendaraan yang digunakan untuk pengiriman barang tersebut tidak terjadi kesalahan.
Dalam hal kesalamatan kerja di perusahaan tersebut juga terlihat produktif karena untuk karyawan yang melakukan perkejaan di bidang yang sekiranya memerlukan alat savety perusahaan menyediakannya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan pada karyawannya di perusahaan tersebut.
Untuk karyawan baru di perusahaan tersebut biasanya akan ada masa percobaan terlebih dahulu atau yang biasa disebut juga karyawan kontrak untuk beberapa bulan, dan jika dalam masa percobaan atau masa kontrak tersebut karyawan bekerja dengan bagus dan tidak pernah melanggar peraturan perusahaan yang sudah ditetapkan sebelumnya maka kemungkinan karyawan tersebut akan diangkat menjadi karyawan tetap dalam perusahaan tersebut. Untuk waktu kerja pada perusahaan tersebut cukup produktif yaitu dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore.
Pada proses merekrument  para calon pekerja biasanya perusahaan melakukan tes untuk mencari  karakteristik yang sesuai yang dibutuhkan oleh perusahaan, biasanya perusahaan melakukannya dengan cara interview atau wawancara calon pekerja dan seleksi ijazah.