1. Unsur- unsur Psikologi
·
Unsur
Kognitif (kemampuan berfikir)
Unsur kognitif dapat diuraikan
kedalam tiga bentuk perilaku kognitif, yaitu daya tangkap kognitif untuk
memahami tugas (baik melalui informasi,
kalimat, simbol ataupun angka), daya berfikir yang konseptual (membangun konsep
berfikir yang menyeluruh dan sistematis), dan juga dari analisa berfikir
(menciptakan hasil pemikiran yang tepat
untuk menyelesaikan masalah).
·
Unsur
sikap kerja
Unsur sikap kerja bisa dilihat
didalam beberapa aspek sikap kerja yaitu ketahanan terhadap tekanan (daya tahan
stres), cara kerja yang cepat untuk selesaikan pekerjaan, kemampuan untuk
mencapai prestasi kerja yang memuaskan, ketelitian dalam melakukan pekerjaan.
·
Unsur Kepribadian
Unsur kepribadian bisa berupa daya
penyesuaian diri (adaptasi), kemampuan menjalin interaksi dan hubungan yang
baik, kemauan untuk bekerja sama dan juga bisa berupa kemampuan untuk memimpin.
2. Perilaku yang dibutuhkan
·
Perilaku
yang dibutuhkan adalah bentuk perilaku yang sudah disesuaikan dengan setiap
satuan rumusan manajemen.
·
Perilaku
untuk bisa membuat perencanaan (planning) : Maka perilaku yang dibutuhkan
adalah perilaku yang bisa mengarahkan proses kognitifnya untuk menangkap arahan
dan instruksi kerja, membuat konsep berfikir yang logis dan juga kognitif yang
bisa dilibatkan untuk menyelesaikan masalah pekerjaan.
·
Dalam
perilaku penggerakkan (Actuating) dapat diadakan adanya doronga atau motivasi,
yaitu menggerakkan orang dengan memberikan rangsangan yang baik, dan alas an
yang menimbulkan kemauan bekerja dengan baik. Adanya bimbingan, memberikan
bimbingan dengan contoh tauladan. Dan pengarahan, memberikan pengarahan dengan
petunjuk yang benar dan jelas.
·
Dalam
organizing bisa diterapkan perilaku dengan cara membuat tata kerja bermanfaat,
adalah segala usaha yang perlu dilakukan perusahaan untuk bisa menggerakkan
sumberdaya yang ada melakukan proses kerja yang semestinya dilakukan.
·
Perilaku
controlling misalnya dengan mengevaluasi keberhasilan dalm pencapaian tujuan
dan target sesuai dengan indicator yang telah ditetapkan, mengambil langkah
klarifikasi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan, melakukan berbagai
alternative solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan
dan target.
3. Sistem Manajemen
Saya
melakukan pengamatan di salah satu perusahaan swasta yang memproduksi suatu
barang dan jasa, dimana para karyawan terlihat disiplin dalam waktu. Karena perusahaan
membuat peraturan dimana untuk setiap karyawan yang telat akan dipotong sebesar
Rp100.000 dari gajinya. Hasil kerja yang mereka lakukan cukup membantu
perusahaan baik dalam menuliskan laporan untuk perusahaan maupun dalam
pengiriman barang yang dilakukannya. Terlihat setiap karyawan melakukan
tugasnya dengan baik.
Kerja
yang mereka lakukan tidak lepas dari pengawasan dari masing-masing manager divisi
di perusahaan tersebut. Biasanya mreka melakukan pengecekan di lapangan untuk
memastikan tidak terjadinya kesalahan dalam hal proses pengiriman barangnya dan
dicocokkan dengan hasil laporan yang sudah dibuatnya. Dan memastikan kendaraan
yang digunakan untuk pengiriman barang tersebut tidak terjadi kesalahan.
Dalam
hal kesalamatan kerja di perusahaan tersebut juga terlihat produktif karena
untuk karyawan yang melakukan perkejaan di bidang yang sekiranya memerlukan
alat savety perusahaan menyediakannya agar tidak terjadi hal yang tidak
diinginkan pada karyawannya di perusahaan tersebut.
Untuk
karyawan baru di perusahaan tersebut biasanya akan ada masa percobaan terlebih
dahulu atau yang biasa disebut juga karyawan kontrak untuk beberapa bulan, dan
jika dalam masa percobaan atau masa kontrak tersebut karyawan bekerja dengan bagus
dan tidak pernah melanggar peraturan perusahaan yang sudah ditetapkan
sebelumnya maka kemungkinan karyawan tersebut akan diangkat menjadi karyawan
tetap dalam perusahaan tersebut. Untuk waktu kerja pada perusahaan tersebut
cukup produktif yaitu dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore.
Pada
proses merekrument para calon pekerja biasanya
perusahaan melakukan tes untuk mencari karakteristik
yang sesuai yang dibutuhkan oleh perusahaan, biasanya perusahaan melakukannya dengan
cara interview atau wawancara calon pekerja dan seleksi ijazah.